UJI KARAKTERISTIK ALIRAN UDARA PADA TEROWONGAN ANGIN MENGGUNAKAN SUDU 5 BILAH DENGAN SUMBER PUTARAN MESIN LISTRIK 150 WATT

Penulis

  • Rizki Purqon Wahyudin Sekolah Tinggi Teknologi YBS Internasional
  • Ratna Yuniar Halim Bakar
  • Yanti Sekolah Tinggi Teknologi YBS Internasional
  • Anes Inda Rabbika Sekolah Tinggi Teknologi YBS Internasional

Kata Kunci:

bilangan reynolds, sudu, Terowongan Angin

Abstrak

Terowongan angin merupakan peralatan yang sangat penting untuk penelitian tentang aerodinamika antara lain tentang karakteristik udara atau gas ketika melewati objek tertentu. Pada terowongan angin terdapat komponen utama penghasil udara yaitu sudu. Sudu berfungsi untuk menghasilkan angin yang dibutuhkan untuk pengujian terowongan angin. Sudu juga dapat menentukan variasi kecepatan angin. Analisis variabel yang dilakukan adalah mencari kecepatan udara yang kemudian hasilnya akan diolah untuk mencari debit aliran, laju aliran, gaya dorong, tekanan. Kemudian akan dicari karakteristik atau aliran udara yang dinyatakan dalam bilangan reynold. Garis besar pelaksanaan penelitian uji karakteristik aliran udara pada terowongan angin menggunakan sudu 5 bilah dengan sumber putaran mesin listrik 150 watt dilakukan dalam 4 tahapan yaitu: kajian literatur, metode pemilihan bahan, metode pemasangan sudu, metode pengujian. Adapun nilai terkecil didapat pada pengujian pertama didapat nilai kecepatan udara sebesar 0,76 m/s, debit aliran sebesar 0,09 m3/s, laju aliran massa atau fluks sebesar 0,11 kg/s, gaya dorong sebesar 0,08 N, tekanan sebesar 0,63 N/m2 dan bilangan reynolds sebesar 2,013245 x 104. Sedangkan kondisi puncaknya berada pada pengujian kedelapan didapat nilai kecepatan udara sebesar 9,03 m/s, debit aliran sebesar 1,13 m3/s, laju aliran massa atau fluks sebesar 1,36 kg/s, gaya dorong sebesar 12,28 N, tekanan sebesar 97,77 N/m2 dan bilangan reynolds sebesar 2,3920529 x 105. Dengan melihat data tersebut, dapat disimpulkan bahwa semua pola aliran pada terowongan angin mulai dari pengujian pertama sampai pengujian terakhir tertuju pada bilangan reynolds 104 < Re < 106 yaitu bergolak agak bergantung pada bilangan reynolds

Referensi

[1]. A. Ruswanditya, Aerodinamika. https:/www.academia.edu/9356349/AERODINAMIKA. (23 Juni 2022).

[2]. Agni, Mahesa, dkk. 2015. Analisis Kinerja Terowongan Angin Subsonik Dengan Menggunakan Contraction Cone Polinominal Orde 5. Jurnal EProceedings of Engineering. Vol 2 No 3.

[3]. Handayani, S. Utami, 2014. Pengembangan dan Analisa Keseragaman Aliran Terowongan Angin Tipe Terbuka Sebagai Sarana

Pengujian Aerodinamika. Prosiding PNES II.

[4]. Risnawan, Novan, dkk. 2018. Pengukuran Kualitas Kecepatan Angin Pada Terowongan Angin di ILST BBTA3. Journal of Aero Technology. Vol 02 No 01.

[5]. Akbar, M. Nugraha. 2019. Rancang Bangun Alat Pendeteksi Kecepatan Dan Arah Angin Menggunakan Sensor Ultrasonic. Proyek Akhir. Surabaya. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

[6]. Saputra, S. Fajar dan S. Agustian. 2018. Analisa Pengaruh Putaran Blade Dan Arah Sudut Serang Terhadap Koefisien Drag Dan Lift Pada Model Prototipe Airfoil Naca 0012 Dengan Menggunakan Alat Uji Wind Tunnel Open Circuit Untuk Sarana Laboratorium Fluida. Publikasi Online Mahasiswa Teknik Mesin UNTAG Surabaya. Vol 1 No 1.

[7]. Riyadi, A. Agus. 2010. Pembuatan Dan Pengujian Terowongan Angin Kecepatan Rendah Tipe Terbuka (Open Circuit Low Speed Wind Tunnel). Skripsi. Bandar Lampung. Universitas Lampung.

[8]. Ismail, dkk. 2017. Pengembangan Terowongan Angin Rangkaian Terbuka Dengan Sistem Piv (Particle Image Velocimetry). Laporan Akhir Tahun. Jakarta. Universitas Pancasila.

[9]. Auliya, D. Febio. 2021. Uji Karakteristik Aliran Udara Pada Terowongan Angin Dengan Kapasitas Motor Listrik 150 Watt. Skripsi.

Tasikmalaya. STT YBS Internasional.

[10]. F. Aryanto, I M. Mara, M. Nuarsa. 2013. Pengaruh Kecepatan Angin Dan Variasi Jumlah Sudu Terhadap Unjuk Kerja Turbin Angin Poros Horizontal. Dinamika Teknik Mesin, Volume 3 No. 1.

[11]. Irawan, R. Mukhlis. 2016. Simulasi CFD Aliran Bubble Air-Udara Searah Pada Pipa Horisontal. Tugas Akhir. Yogyakarta. Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta

Saintesa

Unduhan

Diterbitkan

31-12-2022